Wednesday, January 9, 2013

Penyempitan Hati

Daaaaaaann..... Setahun pun berlalu sudah, tanpa ada satu pun buah pikiran saya yang tertuang di blog ini.. 
Ngapain aja sih? Setahun itu lama lho?
Saya sih pengennya ngeles, kan lagi hamil, trus melahirkan, kan fokusnya jadi ke si baby, nggak sempet nulis dong ya..

Buuuuu...!!
Wrong answer!!!

Haha..
Okelah, saya ngaku. Saya males, jadinya ya nggak ada daya upaya buat menghasilkan tulisan, meski cuma sebiji. Setelah 'kantong ajaib' yg namanya hati ini mulai penuh, jadilah dibuka lagi blognya, dibaca-baca. Senyum2 sendiri, ngikik di pojokan sendiri, trenyuh sendiri. Campur aduk. Berbekal perasaan yg campur aduk itulah saya bertekad menulis lagi.

Karena ini adalah permulaan, kosongkan dulu prasangka, kikis semua sakit hati, redam setiap kemarahan, celupkan pada tinta, dan tuliskan sebagai kata.
Here we go...

*   *   *
"Nggak tau apa, aku lagi capek!"
"Lama bener sih, ngapain coba cuma gitu aja lamanya minta ampun!"
"Ampun deh, ngerjain hal segampang itu aja nggak bisa?!"
"Berisik tau!"
"Rese banget, lagi nggak mood diceramahi!"
"Nggak pengertian banget sih, ditolongin napa?!"

Ebuseeett...
Siapa tuh yang ngomong, nyolot amat yak?
Itu cuma karangan saya, nggak ada yang ngomong begitu. Itu juga bukan curhatan saya kok.. :calm
Itu adalah tanda2 suatu penyakit mulai menjangkiti diri. Penyakit apa? Penyakit PENYEMPITAN HATI (biar jelas gua capslock trus gua block deh  )

Berbahaya nggak tuh penyakit?
Ya berbahaya dong.

Seberapa bahayanya? Sama sakit jantung lebih bahaya mana?
Dua2nya bahaya, cuma beda tempat. Satu di sini *tunjuk dada sebelah kiri*, satu di sini *tunjuk dada sebelah kiri*
Plaakkk... 
Maksudnya, yang satu sakit di raganya, yang satu sakit di jiwanya.
Sakit jantung bisa berujung kematian raga. Kalau sakit yang satu ini, bisa berujung 'kematian' jiwa.

Trus, obatnya apa dong?
Obatnya gampang, perbanyak sabar dan syukur.
Berlama-lamalah bersujud setiap sholat.
Sering2lah curhat pada Sang Pencipta umat manusia.
Mintalah pada Dia Sang Pemilik Semesta, mintalah hati yang lapang, agar sabar dan syukur boleh masuk kapanpun diperlukan.. 



-16.37 WIB, 2 tahun terlewati sudah..-

No comments:

Post a Comment