Tengah malam aku terbangun.
Spontan kuraih handphone di sebelahku.
Spontan kuraih handphone di sebelahku.
35 panggilan tak terjawab.
Sigh..
Lagi-lagi aku lupa mematikan mode sunyi.
Siapakah dia yang rela meredam kekesalannya dan mencoba menghubungiku sampai 35 kali?
Hanya ada 1 kemungkinan.
Suamiku.
Oh my dear husband, it was really you!
Dan aku hanya sanggup mengelus dada.
Apa yang harus kukatakan besok?
Maaf?
Sepertinya itu tak cukup..
Maaf dan penjelasan?
Masih belum cukup..
Dear God, please forgive what I've done..
I never meant to be so mean to him like this..
And please, let him know that I do sorry...
No comments:
Post a Comment